Indramayu Jawa Barat-kba ajiinews
Ketua PWI Cabang Jawa Barat Drs H Mirza
Zulhadi MM Jumat (26/4) resmi lantik Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Perwakilan Indramayu di gedung Pendopo Pemkab Indramayu.Dalam sambutannya
seluruh anggota PWI diharapkan harus
mengikuti Uji Kompetensi Wartawan,karena di Jawa Barat baru 300 wartawan
anggota PWI yang dianggap lulus sertipikasi padahal jumlah wartawan mencapai
1200 dari berbagai media cetak ,elektronik dan audivisual.
Diharapkan ke depan jelas Mirza bagi anggota
PWI segera mengkitu UKW karena di Jawa Barat dalam setahun dilakukan dua
kali kegiatan UKW di berbagai
daerah.Untuk itu dilantiknya PWI Perwakilan Indramayu masa bakti tahun 2014-2017
Susunan Pengurus Ketua Yusup Hussen ,Wakil Ketua Agung
Nugroho, Wakil Iksan Jukara,Sekretaris Iir Sairoh,Wakil Utoyo Pri
Achdi,Bendahara Khaerudin,Seksi Organisasi Deni Darmanto,Seksi Advokasi H Yonif
Fatkhuroni .Seksi Kesejahteraan Tomy Indra Priyanto.
Acara pelantikan dihadiri oleh ASDA III Setda
Pemkab Indramayu,Hj Sri Wulandari SE.Ak,Kabag Humas Drs Wawan Idris mewakili
Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah.Sementara menurut pengamat senior bidang pers
Ketua Aktivitas Jurnalistik Independen Indonesia (AJII) Morassdi di kantornya GRAHA
AJII ,Jln Siapem No 5 Kota Indramayu jelaskan pada kba ajiinews (26/4) organisasi
kesamaan profesi kewartawan selayaknya dapat memperhatikan iptek untuk peningkatan mutu dan profesionalis
jurnalistik.
Karena sejumlah wartawan di daerah Jawa Barat
khususnya di Indramayu berkisar 600 lebih mengaku wartawan bekerja di berbagai media cetak dan
elektronik ,hanya sebagaian kecil yang menerima tunjangan kehormatan dari
penerbit ditempat dia bekerja.Dalam hal ini jelas Ketua AJII profesi jurnalistik
masa kini ,khsusunya di pantura cenderung menjadi pekerja sebagai relawan jurnalistik.
Pada prinsipnya
seseorang masuk wartawan di jelas melakukan lamaran ke media cetak atau
elektronik,kemudian dia baru memilih salah satu organisasi profesi kewartawanan
sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999 tentang pers Indonesia.Jadi perlu
diketahui sebagai literatur pejabat
negara ,Pemerintahan Sipil,TNI,BUMN,BUMD dan swasta maupun publik bahwa organisasi profesi
wartawan bukan tempat bekerja dia menulis melainkan hanya sebagai wadah
profesi.Untuk itu seluruh insan pers mari secara seksama organisasi kewartawan kita jadikan
sebagai mitra kerja antara pers ,pemerintah
dan masyarakat.(est/ras)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar