Heru Ansori : KWRI Harus Tetap” Independent”
Indramayu, Inti Jaya
Belakangan
muncul berbagai kritikan tajam serta opini berbagai kalangan paska pelantikan
Ketua terpilih Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia
(KWRI) Kabupaten Indramayu, saudara Tasripin, S.Pd.I. Pasalnya KWRI Indramayu
terang-terangan memberikan dukungan terhadap calon Gubernur Jawa-Barat (Jabar),
inilah yang kemudian memicu kontroversi seperti yang dilangsir disebuah surat
kabar harian nasional. Esensinya menganggap bahwa organisasi profesi wartawan
harus bersikap netral, dan mengedepankan nilai-nilai jurnalistik yang tertera
dalam kode etik kewartawanan yang sudah disepakati.
Dengan
munculnya kritik tersebut Ketua Umum
(Ketum) DPP Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) KRT 34 Heru Ansori, SH MM didampingi Ketua DPC
KWRI SKT 34 Indramayu, Tasripin, S.Pd.I angkat
bicara, menjelaskan kronologis mengapa adanya dukungan kapada Cagub Yance.
Menurutnya,”
DR H Irianto MS Syafiuddin (Yance) merupakan salah satu figur yang memprakarsai
lahirnya DPC KWRI Kabupaten Indramayu. Dengan gambaran
itu kata Heru, maka tidak berlebihan kalau DPC KWRI SKT 34 mendukung pencalonan
Yance menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2013-2018. “Dukungan
pencalonan Yance itu tidak saja dilakukan oleh DPC KWRI SKT 34, tetapi seluruh jajaran
pengurus KWRI se-Jabar, disarankan ikut pula mendukungnya,”
tandas Heru pada wartawan ketika berkunjung
ke Indramayu pekan lalu.
Ketua Umum
KWRI meluruskan opini seakan oeganisasinya dituding tidak Independent atau tak
netral, menurutnya” dukungan itu atas permintaan DPC KWRI SKT 34
Indramayu yang menjelaskan adanya kronologis
sejarah
kalau Yance merupakan bagian dari KWRI. Dikuatkanya
lagi, Yance merupakan
cikal bakal berdirinya KWRI di Indramayu ,katanya. Heru juga menegaskan dan membenarkan
pertanyaan wartawan, kalau organisasi wartawan seperti KWRI dituntut atau harus Independen dan mengedepankan
netralitas.
Kendati demikian
Independent yang dijelaskan atau dipaparkan oleh Ketum adalah berkaitan dengan
tidak bergantung kepada bantuan atau subsidi pemerintah, seperti melayangkan
proposal-proposal yang dilakukan pengurus KWRI sebelumnya dan saya akan
melaporkan tindakan mereka itu kepada pihak berwajib, karena telah melakukan
tindakan penipuan serta merusak pencitraan KWRI, kata Heru disela petanyaan
beberapa wartawan. Masih menurut Ketum, Berbeda dengan kepemimpinan Ketua DPC
terpilih, yang murni semua kegiatan organisasi ini tanpa bantuan dari
Pemerintah, dan ini merupakan bentuk independent dimaksud. ‘Jelasnya
Heru juga
menekankan, kalau ternyata ada
ikatan bathin Yance merupakan
bagian dari KWRI, maka hubungan KWRI dengan Yance, ibarat orang tua
dengan anak. Ikatan inilah yang
melatar belakangi adanya Dukungan kepada calon Cagub ditubuh KWRI Indramayu.
Dan dukungan itu disepakati oleh Ketum asalkan, “Cagub Yance tidak melanggar
celah-celah hukum yang dibuktikan dengan putusan pengadilan”, dan rakyat menghendakinya atas dasar aspirasi murni sehingga menurut hemat Ketum, kenapa tidak KWRI yang masih ada ikatan bathin itu tidak memberikan dukungan,” Heru menilai wajar.
Namun tidak
demikian justru “Independent” yang dinyatakan oleh Ketum ditangkap berbeda,
sebagian kalangan menyayangkan sikap KWRI Indramayu seperti pemberitaan
beberapa waktu lalu menyinggung,tentang semestinya Independent dimaksud adalah “tidak
dibenarkan organisasi wartawan memberikan keberpihakan dukungan politis kepada
figur Cagub ataupun lainya”. Disisi lain Heru juga menambahkan,
sementara KWRI membutuhkan kader
oraganisasi yang mumpuni maka tidak menutup kemungkinan estafet
jabatan kepemimpinan Ketua Umum DPP KWRI akan diserahterimakan kepada Tasripin yang dinilainya mampu dalam segala hal, melalui kongres KWRI yang rencananya
bakal digelar di Indramayu pada tahun 2012 mendatang. Serta menegaskan kembali bahwa tidak ada lagi kepemimpinan DPC
KWRI Kabupaten Indramayu dan Cuma satu yang sah secara hukum, yaitu KWRI yang
diketuai saudara Tasripin S. Pd.I. Jika ada yang mempersoalkan atau
memperkarakan keabsahanya atau legitimasinya silahkan temui saya di lantai 3
gedung Dewan Pers, karena KWRI pusat berkantor disana. ‘Tegas Heru. Siswo/MS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar