Sabtu, 14 Juli 2012

Pekerjaan BBWSCC Di Pilangsari Indramayu Rusak


Penanggulangan Banjir  Sungai Cimanuk Pilangsari  Baru Dibangun Sudah Rusak

Cirebon Indramayu-"kba-kantor berita ajiinews "

 Dari tahun ke tahun sejumlah paket pekerjaan yang ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Cirebon Jabar, kini menjadi sorotan ,karena nilainya cukup besar. Sedangkan  paket pekerjaan yang dgulirkan  selama ini  nilainya cukup besar.Sehingga   Kantor BBWSCC beserta rekanan    cukup rapi dalam menutupi berbagai persoalan,sehingga sulit di ketahui oleh public.

Hasil pemantoan tim Wartawan "kba" di lapangan,  ditemukan pekerjaan penanggulangan banjir  berupa pembuatan TPT di Pilangsari Kecamatan Indramayu Jabar.Nilai pekerjaan Rp 1,8 miliar lebih.Dalam hal in jelas suber "kba" di Pilangsari,bahwa kami masyarakat setempat mengetahui awal dan pelaksanaan pekerjaan tersebut  di kerjakan oleh kontraktor juga terjadi kerusakan cukup berat.

Adapun kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV Permata  Kontraktor Indramayu ,dapat dilihat langsung jelas sumber "kba "bagaimana keadaan pekerjaan kontraktor namun hasilnya lolos dari pengawasan dari Kantor BBWSC Cisanggarung Cirebon ? Hal inilah kami warga setempat di Pilangsari merasa prihatin ,nilainya cukup besar hasil pekerjaan di lapangan memprihatinkan .Untuk itu agar adanya transparansi pengawasan keuangan Negara yang bersumber dari dana APBN juga  berasal dari uang rakyat harus di pantau  diusut sampai tuntas.

Sejumlah pertanyaan dan konfirmasi yang disampaikan "kba" pada BBWSCC Cirebon terkait pembangunan sejumlah paket pekerjaan di Indramayu,sesuai yang disampaikan surat tim redaksi Rakyat Oposisi  pada BBWSCC bulan Juni  2012 lalu.Rusaknya pekerjaan tersbut diduga melibatkan sejumlah pejabat  Kepala BBWSCC Cisanggarung Priyo Sambodo dan Satker BBWSCC Nana Supriyatna,beserta konsultan  dan kontraktor.

Lebih ironisnya jelas sumber "kba"pada pelaksanaan pekerjaan tersebut di laksanakan pda malam hari sehingga sulit dipantau  dengan melihat kondisi keaadan pekerjaan tersebut pada saat ini  sumber Rakyuat Oposisi yakin  pengawas tidak melaksanakan tugasnya dan hasil  uji lab diduga ada permainan  terjadi kecurangan sehingga hasilnya rekayasa.(is/ras)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar