Kadishubkominfo Indramayu
Drs. Joko Zakaria Hartawan
kba ajiinews-Indramayu Jawa Barat
Guna menuju e-goverment
Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berinovasi, salah satunya menerapkan
penting Sistem Informasi Daerah Terintegrasi (SIDT).Sistem ini merupakan sistem
yang berbasis internet namun hanya dapat di akses untuk kalangan intern
pemerintahan dengan biaya murah bahkan bisa dikatakan gratis.
Nantinya di
harapkan setiap instansi dalam melakukan atau memberi laporan pada dinas dapat
langsung mengakses tanpa harus khawatir akan bocornya data-data yang dikirim.
Dengan diterapkannya sistem ini ke depan dapat mempermudah jaringan komunikasi
antar instansi karena sistem ini dapat di gunakan untuk telfon, kirim pesan
singkat bahkan mengirim e-mail, asalkan perangkat yang tersedia di instansi
sudah tedaftar.
Hal itu di
ungkapkan Kepala Dinas PerhubunganKomunikasi Informatika Kabupaten
Indramayu Drs. Joko Zakaria Hartawan, Senin (25/5) di ruang kerjanya. Lebih lanjut
dijelaskan untuk tahun 2015 baru 9 kecamatan yaitu kecamatan Indramayu,
Jatibarang, Pasekan, Centigi, Arahan, Balongan, Widasari dan Sliyeg yang di
pasang internet, sedangkan untuk OPD sudah terpasang sejak tahun 2012 dan
rencana kedepannya semua instansi di Indramayu sudah menggunakan internet.
Dalam sistem SIDT
sebetulnya ada dua metode yaitu sistem Fiber Optic (FO) dan Intranet. Tapi
untuk FO masih tinggi biaya operasionalnya, maka nya kami mengambil Intranet
karena dinilai murah, bahkan sistem ini pun sudah dapat di akses melalui
android asalkan sudah terdaftar dan ke depannya kami pun mengusahakan
menggunakan portal sendiri, untuk saat ini kami masih menyewa ke provider,
tutup Kadis. (ras/fey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar