Oleh " Sucipto "
Indramayu Jawa Barat - kba ajiinews
Tuntutan Koordinator KAMMI, menyikapi tentang era pemerintahan JOKOWI yang belum dapat tuntaskan beban kemiskinan rakyat,
disampaikan KAMMI dalam orasinya diantaranya Jokowi gagal sebagai Presiden
RI untuk membawa perubahan yang lebih
baik dan Semakin terpuruknya perekonomian masyarakat akibat kebijakan
pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, Selain itu dalam orasinya Mahasiswa
KAMMI Tuding Jokowi Gagal Sebagai Presiden .
Bahkan menganggap pemerintahan Joko Widodo dan Jusup Kalla
telah gagal memimpin negeri ini.Harapan masyarakat berkehidupan yang lebih baik
ternyata hanya angan-angan, pemerintah tidak mampu mengendalikan harga-harga
kebutuhan pokok pasca naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Elpiji.Terutama
bagi masyarakat miskin tidak mampu lagi membeli beras dan kebutuhan pokok ,janji-janji
Jokowi-JK melakukan perubahan untuk mengentaskan kemiskinan sangatlah jauh dari
harapan,kartu sakti yang jadi program andalannya tidak mampu merubah kehidupan
masyarakat yang lebih baik lagi.
Dalam orasinya mereka menuntut kepada pemerintahan jokowi-JK
untuk memperhatikan nasib rakyat miskin,segala kebijakan yang dikeluarkan
hendaknya berpihak kepada masyarakat serta terjaminnya kehidupan yang lebih
baik,adil dan merata,mereka menuntut kepada pemerintah untuk mengkaji kembali
kenaikan harga BBM dan Gas elpiji,mereka meminta kepada anggota DPRD Kabupaten indramayu, untuk menyampaikan
tuntutannya tersebut kepada pemerintah pusat.
aksi kemanusiaan yang
berpihak kepada masyarakat miskin tersebut dilakukan mahasiswa yang tergabung
dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia( KAMMI) Kabupaten indramayu,aksi
mereka yang di mulai dari kampus universitas wiralodra menuju gedung DPRD
Kabupaten Indramayu.Aksi dari KAMMI ini dapat perhatian dari masyarakat yang
melintas di jalan jendral Sudirman,aksi damai tersebut juga dikawal kepolisian
resort Indramayu,
Sementara itu kordinator aksi, Suci (21th) kepada kba ajiinews mengatakan,apa yang dilakukan teman teman mahasiswa yang tergabung
dalam KAMMI,sebagai bentuk keperdulian mereka dalam menyikapi kebijakan
pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat,mereka sangat kecewa dengan
pemerintahan jokowi-JK dengan kebijakan-kebijakannya
yang jelas- jelas menyengsarakan
rakyat, dengan menaikan harga BBM dan Gas
Elpiji yang pada ujungnya berimbas kepada naiknya kebutuhan bahan pokok “ sebagai mahasiswa, kami tidak akan tinggal
diam apabila segala kebijakan yang dibuat pemerintah tidak berpihak kepada
masyarakat dan KAMMI sebagai wadah organisasi mahasiswa, akan melakukan aksi
besar-besaran apabila tuntutan kami tidak disampaikan kepada pemerintah
pusat”kata SuciSetelah melakukan orasi didepan gedung DPRD,KAMMI meluruk
pendopo Kabupaten Indramayu di jalan Mayjen.Sutoyo dengan membawa panji-panji
organisasi dengan tertib dan damai.(ras/cip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar