Kamis, 09 April 2015

Kepala Sekolah NU Karanganyer Potong Bantuan Siswa Miskin



Oleh : Dedi Sutrisna


Indramayu Jawa Barat-kba ajiinews

Kepala Sekolah SMP NU Karanganyar Kec. Pasekan Kabupaten Indramayu Jabar, Abdul Basith, disinyalir potong dana Bantuan Siswa Miskin, beberapa orang tua siswa mempertanyakan pemotongan dana BSM tersebut yang dilakukan oleh pihak sekolah, karena dana BSM yang diterima oleh anaknya tidak utuh. Dana yang seharusnya diterima sebesar Rp. 750.000, tetapi diterima hanya Rp. 500.000, dan ada juga yang menerima 250.000. 

”Anak saya mendapat dana BSM tidak utuh, hanya sebesar Rp. 500.000”, sisanya Rp. 250.000 untuk apa”? kata salah satu orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Hal senada dikatakan SN yang mana anaknya mempunyai kartu pintar dan mendapatkan BSM mengeluhkan bahwa dana yang diterima anaknya cuma Rp. 250.000. “anak saya hanya menerima Rp. 250.000, yang 500.000 nya kata pihak sekolah untuk keperluan siswa”, katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP NU Karanganyar, Abdul Basith, saat dimintai penjelasan mengakui kalau ada potongan dana tersebut. Menurutnya ada yang mulai dari 250.000 ada juga yang 500.000. Hasil dari potongan dana tersebut di masukan ke buku tabungan masing-masing penerima BSM. Tujuan keperuntukan BSM itu untuk siswa, bukan untuk orang tua siswa. Seperti beli baju seragam, pelaksanaan ujian. “Kalau dana BSM di ambil orang tua dikhawatirkan akan dibelikan beras, bukan untuk keperluan siswa”, jelasnya

Dikatakannya, “rata-rata dana yang masuk buku tabungan dari hasil potongan BSM Rp. 400, dengan jumlah siswa penerima BSM sebanyak 205 siswa, jumlah keseluruhan siswa sebanyak 365, dan pada sebelum pencairan BSM kami pihak sekolah sudah dimusyawarahkan dengan orang tua siswa bersama komite sekolah”.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Plt. Ali Hasan melalui Kasubdin Pendidikan Menengah, Ali Hasan, akan melakukan pemanggilan terhadap sekolah yang telah melakukan pemotongan dana BSM apa lagi terhadap siswa yang mempunyai Kartu Pintar, Karena siswa yang mempunyai Kartu Pintar dibebaskan dari biaya dan sudah di anggarkn oleh pemerintah. (Ras/Ded)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar