Medan,kba ajiinews
Muchtar Efendy (41),
akitivis Gerakan Rakyat Brantas Korupsi Sumut (Gebraksu), ditembaki empat orang
tak dikenal (OTK) yang mengendarai dua sepedamotor di kawasan Martubung Medan,
Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/2).
Korban warga Jl Yong Panah Hijau, Lingkungan VIII dilarikan ke Rumah Sakit Delima Martubung. Kondisi pria bertubuh gempal ini masih dalam keadaan sadar. Korban ditembak OTK dengan menggunakan senjata jenis airsoftgun.
"Ada delapan peluru yang kami temukan setelah kejadian penembakan tersebut. Para pelaku langsung tancap gas menggunakan sepemotor setelah melihat saya tersungkur. Saya tidak mengenal pelaku," ujar Muchtar di rumah sakit.
Muchtar menceritakan, kejadian penembakan setelah dia habis mengunjungi temannya di kawasan Jl Pancing Medan. Dengan mengendarai mobil Terios, korban rencananya mau berangkat untuk menghadiri acara ke Sibolangit.
"Saya semula mengira mereka mau numpang tanya alamat. Begitu posisi dekat, pelaku langsung mengeluarkan pistol dan menembaki. Saya berusaha kabu namun penembakan itu terus mereka lakukan sampai beberapa peluru menembus," katanya.
Menurutnya, motif penembakan itu ditengarai dengan aktivitas mereka yang mendengungkan pemberantasan korupsi. Aksi itu kemudian membuat pihak tertentu merasa gerah dan menyuruh orang lain untuk menembak saya," sebutnya.”sumber Suara Pemnaruan “ [155/N-6]
Korban warga Jl Yong Panah Hijau, Lingkungan VIII dilarikan ke Rumah Sakit Delima Martubung. Kondisi pria bertubuh gempal ini masih dalam keadaan sadar. Korban ditembak OTK dengan menggunakan senjata jenis airsoftgun.
"Ada delapan peluru yang kami temukan setelah kejadian penembakan tersebut. Para pelaku langsung tancap gas menggunakan sepemotor setelah melihat saya tersungkur. Saya tidak mengenal pelaku," ujar Muchtar di rumah sakit.
Muchtar menceritakan, kejadian penembakan setelah dia habis mengunjungi temannya di kawasan Jl Pancing Medan. Dengan mengendarai mobil Terios, korban rencananya mau berangkat untuk menghadiri acara ke Sibolangit.
"Saya semula mengira mereka mau numpang tanya alamat. Begitu posisi dekat, pelaku langsung mengeluarkan pistol dan menembaki. Saya berusaha kabu namun penembakan itu terus mereka lakukan sampai beberapa peluru menembus," katanya.
Menurutnya, motif penembakan itu ditengarai dengan aktivitas mereka yang mendengungkan pemberantasan korupsi. Aksi itu kemudian membuat pihak tertentu merasa gerah dan menyuruh orang lain untuk menembak saya," sebutnya.”sumber Suara Pemnaruan “ [155/N-6]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar