Indramayu, kba ajiinews
SMP N 1 Juntinyuat (MAHIR) Mandiri
Handal Inovatif Religius, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
terkena dampaknya banjir air masuk ke dalam halaman dan masuk ke dalam ruang
belajar. Hujan yang terus menerus selama empat hari sehingga air menggenang
sampai ke ujung Laut Dadap aiar naik ke permukaan darat apalagi lokasi bangunan
SMP tersebut letaknya rendah di bandingkan dengan Jalan Raya saat pantauan awak
media kba ajiinews ke lokasi banjir Senin (10/01).
Di lokasi di temui beberapa wali murid
dan warga penjaga bangunan sekolah, mengatakan “ ya untuk menjaga sekolah takut
terjadi yang tidak-tidak karena di dalam sekolah terdapat barang-barang sekolah
seperti Komputer dan lain-lain.
Sejumlah perwakilan wali murid
menuturkan perlu dibenahi bagaimana caranya kira-kira KBM berjalan kembali. Air
masuk kedalam ruang belajar kira-kira 20 cm dan dihalaman lebih tinggi. Apalagi
di ajalan menuju sekolah dari Dadap tidak bisa di lalui denagn jalan kaki
karena tinggi air lebih dari 1 m.
Saya sebagai wali murid supaya cepat di
tangani bagaimana caranya agar supaya KBM cepat berjalan kembali saat itu anak-anak
di suruh pulang takut sakit barangakali terkena apa-apa. Mulai malam Minggu jam
12.00 malam air sudah masuk, pas pagi air sudah 20-25 cm. Motor dan pejalan
kaki tidak bisa masuk karena kalau motor di paksa masuk motor akan mogok.
Harapan dari wali murid dan warga
secepatnya di tangani bagaimana caranya supaya jangan berlarut-larut.
Untuk pihak yang terkait dari tingakat
Kecamatan, Kabupaten, Pusat, terutama yang terkait dengan pendidikan. Banjir ya
biarin tetapi KBM harus tetap berjalan misalnya pindah ke tempat lain atau
sekolah lain yang tidak terkena banjir.
Anak saya tidak belajar beberapa hari ini, takut tertinggal pelajaran
untuk itu supaya proses KBM bisa kembali
berjalan, harapnya. (M. Karmani Syah/ras).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar