Ketentuan Mendagri Mengacu Pada Pemerintah Pusat.
INDRAMAYU," kba.ajinews"
Kuwu yang habis masa
jabatannya periode Januari dan periode September tahun 2014 sebanyak 93 Desa untuk tahun 2013 sebanyak 33 Desa. Pelaksanaanya
disatukan nanti tahun 2015. Jadi nanti tahun 2015 itu yang habis 2013, yang
habis 2014 dan yang habis 2015 pelaksanaannya serempak jadi ada 3 angkatan.
Dikatakan Kabag Otdes
Kabupaten Indramayu, Dedi Darpadi, BA., kepda Rakyat Oposisi Kamis (02/01)
penjelasannya “Kalau nanti dilaksanakan tahun 2015, maka hanya tinggal 2
kelompok pemilihan Kuwu ini. Kelompok 2011 kemarin dan kelompok 2015. Jadi
untuk menuju pemilihan Kuwu disatukan 309 Desa ini tinggal selangkah lagi. Jadi
diperkirakan 15 ditambah 6 jadi sekitar tahun 2021-an. Pelaksanaan jadi satu
309 desa.
Pelaksanaan dulu kan
masih beberapa kelompok karena dulu pemilihan kuwu(Kades) persial sudah 4 atau 5 kali pilihan Kuwu
serentak. Sekarang tinggal 2 kelompok, kalau 2015 dilaksanakan kelompok 2011
dan kelompok 2. Kelompok 2011 jumlahnya 136 desa pelantikannya kemarin tahun
2012. Sekarang yang ke-2 berarti kan sekitar seratus sekian pokoknya 309 dua
kelompok. Dan disinggung mengenai anggaran Pilwu, berubah rubah peraturan
Bupatinya, sudah kami buat tinggal diteken sama Bupati. Ujarnya
Tahun dulu sekian dan
tahun kedepan naik, karena BBM nya naik artinya menyesuaikan. Untuk Pilwu 2014
jadi saya jelaskan pemilihan kuwu 2014 ditangguhkan karena surat mendagrinya
ada. Jadi bukan pemerintah daerah yang menangguhkan tetapi pemerintah pusat,
karena Indramayu itu bagian dari Pemerintah RI.
Ketika menteri membuat surat ya kita hormat,
artinya tujuan pemerintah daerah sebenarnya dengan disatukannya pemilihan kuwu
itu dalam rangka menghemat anggaran untuk pengamanan, satu itu yang kedua judi
juga masuk. Dulu ketika pemilihan persial satu-satu, pindah-pindah tempat,
kalau sekarang dengan Pilwu serentak walaupun ada barangkali ada sebatas disitu
saja.
Dedi Darpadi berharap
“Harapan saya jangan jor-joran pilihan Kuwu ini manakala nanti pilihan kuwu,
khususnya para calon yang buka warung agak dibatasi itu yang menyebabkan
kos-nya tinggi, itu tadi buka dapur dan buka warung. Ujarnya. (M. Karmani Syah/ras)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar