Jumat, 10 Januari 2014

Pemilihan Kuwu Tahun 2014 Indramayu Jabar Ditangguhkan




Ketentuan Mendagri  Mengacu Pada Pemerintah Pusat.



INDRAMAYU," kba.ajinews" 

Kuwu yang habis masa jabatannya periode Januari dan periode September tahun 2014 sebanyak  93 Desa untuk tahun 2013 sebanyak 33 Desa. Pelaksanaanya disatukan nanti tahun 2015. Jadi nanti tahun 2015 itu yang habis 2013, yang habis 2014 dan yang habis 2015 pelaksanaannya serempak jadi ada 3 angkatan.

Dikatakan Kabag Otdes Kabupaten Indramayu, Dedi Darpadi, BA., kepda Rakyat Oposisi Kamis (02/01) penjelasannya “Kalau nanti dilaksanakan tahun 2015, maka hanya tinggal 2 kelompok pemilihan Kuwu ini. Kelompok 2011 kemarin dan kelompok 2015. Jadi untuk menuju pemilihan Kuwu disatukan 309 Desa ini tinggal selangkah lagi. Jadi diperkirakan 15 ditambah 6 jadi sekitar tahun 2021-an. Pelaksanaan jadi satu 309 desa.

Pelaksanaan dulu kan masih beberapa kelompok karena dulu pemilihan kuwu(Kades)  persial sudah 4 atau 5 kali pilihan Kuwu serentak. Sekarang tinggal 2 kelompok, kalau 2015 dilaksanakan kelompok 2011 dan kelompok 2. Kelompok 2011 jumlahnya 136 desa pelantikannya kemarin tahun 2012. Sekarang yang ke-2 berarti kan sekitar seratus sekian pokoknya 309 dua kelompok. Dan disinggung mengenai anggaran Pilwu, berubah rubah peraturan Bupatinya, sudah kami buat tinggal diteken sama Bupati. Ujarnya
 
Tahun dulu sekian dan tahun kedepan naik, karena BBM nya naik artinya menyesuaikan. Untuk Pilwu 2014 jadi saya jelaskan pemilihan kuwu 2014 ditangguhkan karena surat mendagrinya ada. Jadi bukan pemerintah daerah yang menangguhkan tetapi pemerintah pusat, karena Indramayu itu bagian dari Pemerintah RI.

 Ketika menteri membuat surat ya kita hormat, artinya tujuan pemerintah daerah sebenarnya dengan disatukannya pemilihan kuwu itu dalam rangka menghemat anggaran untuk pengamanan, satu itu yang kedua judi juga masuk. Dulu ketika pemilihan persial satu-satu, pindah-pindah tempat, kalau sekarang dengan Pilwu serentak walaupun ada barangkali ada sebatas disitu saja.

Dedi Darpadi berharap “Harapan saya jangan jor-joran pilihan Kuwu ini manakala nanti pilihan kuwu, khususnya para calon yang buka warung agak dibatasi itu yang menyebabkan kos-nya tinggi, itu tadi buka dapur dan buka warung. Ujarnya. (M. Karmani Syah/ras)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar