APBD TA 2012 Perlu
Di Waspadai Jangan Dijadikan Kepentingan Politik
Indramayu-'kba.GALANG'
Menjelang tahun anggaran 2012 di Kabupaten
Indramayu Jabar,perlu di waspadai alokasi
pembangunan dana APBD TA 2012 jangan dijadikan
kepentingan politik.Hal itu diungkapkan oleh Ketua
Akltivitas Jurnalistik Independen Indonesia (AJII) Raskhanna S Depari
pada Melayu Pos,menyikapi anggara APBD Tahun Anggaran 2012 mencapai Rp 1 triliun ,
akan di gelar setelah Laporan Pertanggungjawaban Bupati Indramayu Anna Sophanah,awal
Pebruari mendatang.
Berdasarkan
pengamatan di lapangan kondisi persiapan politik di Indramayu semakin
mencekam,karena terlihat tentang adanya sinyalir pembagian kuota paket proyek
pada setiap SKPD di Kabupaten Indramayu.Maka,
kita selaku rakyat perlu dan wajib memantau tentang pelaksanaan
pembangunan,karena sebagian anggaran itu
dihasilkan dari pajak rakyat.
Selain itu pula hampir disetiap Dinas Teknis antara lain seperti
: Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya dan Dinas PSDA Tamben ,serta Dinas
Pertanian dan Peternakan juga Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Indramayu,diduga
telah dilakukan pemelotingan paket
pekerjaan di masing-masing SKPD .Hal ini akan menyebabkan terjadinya persaingan
usaha tidak sehat.
Lebih Lanjut di
jelaskan oleh Ketua AJII, adanya dugaan pembagian kuota paket sejumlah proyek
yang berasal dari sumber APBD, diduga telah dikordinir oleh pihak ke tiga ,yaitu melalui pengusaha
yang bergabung di salah satu Asosiasi Jasa Kontruksi di Kabupaten Indramayu.Yang dapat mencemaskan hasil
pengumpulan dana dari setoran pengusaha tersebut, akan digunakan oleh siapa ?
hal ini, adanya kekhawatiran dana tersebut ditenggarai dijadikan dana kepentingan
politik. Akibatnya beberapa kontraktor mengeluh lantaran adanya setoran menggila
sehingga merasa telah di jolimi oleh oknum-oknum tertentu pada setiap tahun
anggaran tersebut, jelas Raskhanna.
Ditambahakan,
sebelum pelaksanaan lelang tender telah diatur oleh oknum panitia lelang tender pada
SKPD masing-masing, kendatipun kini telah menggunakan sistem Elektronik dengan istilah
lelang melalui jaringan Layanan
Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jabar, disinyalir masih adanya permainan pihak panitia lelang tender
pengadaan barang dan jasa pada instansi Pemerintah ,hal tersebut untuk memenangkan salah satu paket proyek bagi
yang sudah menyetorkan dana kepada tim pengkondisian, peserta lelang tersebut
akan dimenangkan oleh panitia lelang
tender pengadaan barang dan jasa pada masing-masing SKPD di
Kab.Indramayu.-//kba.ajiinews//galang//ck-08//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar