Sabtu, 14 Januari 2012

DANA PEMBANGUNAN APBD TA 2012 KABUPATEN INDRAMAYU PERLU DIWASPADAI


APBD  TA 2012 Perlu Di Waspadai Jangan Dijadikan Kepentingan  Politik
Indramayu-'kba.GALANG'
Menjelang tahun anggaran 2012 di Kabupaten Indramayu Jabar,perlu di waspadai  alokasi pembangunan dana APBD  TA 2012 jangan  dijadikan   kepentingan  politik.Hal itu diungkapkan oleh Ketua Akltivitas Jurnalistik Independen Indonesia (AJII) Raskhanna S Depari pada  Melayu Pos,menyikapi anggara APBD  Tahun Anggaran 2012 mencapai Rp 1 triliun , akan di gelar setelah Laporan Pertanggungjawaban Bupati Indramayu Anna Sophanah,awal Pebruari mendatang.
Berdasarkan pengamatan di lapangan kondisi persiapan politik di Indramayu semakin mencekam,karena terlihat tentang adanya sinyalir pembagian kuota paket proyek pada setiap SKPD  di Kabupaten Indramayu.Maka, kita selaku rakyat perlu dan wajib memantau tentang pelaksanaan pembangunan,karena sebagian anggaran  itu dihasilkan dari pajak rakyat.
Selain itu pula  hampir disetiap Dinas Teknis antara lain seperti : Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya dan Dinas PSDA Tamben ,serta Dinas Pertanian dan Peternakan juga Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Indramayu,diduga telah  dilakukan pemelotingan paket pekerjaan di masing-masing SKPD .Hal ini akan menyebabkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.
Lebih Lanjut di jelaskan oleh Ketua AJII, adanya dugaan pembagian kuota paket sejumlah proyek yang berasal dari sumber APBD, diduga telah  dikordinir  oleh pihak ke tiga ,yaitu melalui pengusaha yang bergabung di salah satu Asosiasi Jasa Kontruksi  di Kabupaten Indramayu.Yang dapat mencemaskan hasil pengumpulan dana dari setoran pengusaha tersebut, akan digunakan oleh siapa ? hal ini, adanya kekhawatiran dana tersebut ditenggarai dijadikan dana kepentingan politik. Akibatnya beberapa kontraktor  mengeluh lantaran adanya setoran menggila sehingga merasa telah di jolimi oleh oknum-oknum tertentu pada setiap tahun anggaran tersebut, jelas Raskhanna.
Ditambahakan, sebelum  pelaksanaan lelang tender  telah  diatur oleh oknum panitia lelang tender pada SKPD masing-masing, kendatipun kini telah menggunakan sistem Elektronik dengan istilah lelang melalui jaringan  Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jabar, disinyalir  masih adanya  permainan pihak panitia lelang tender pengadaan barang dan jasa pada instansi Pemerintah ,hal tersebut  untuk memenangkan salah satu paket proyek bagi yang sudah menyetorkan dana kepada tim pengkondisian, peserta lelang tersebut akan dimenangkan  oleh panitia lelang tender pengadaan barang dan jasa pada masing-masing SKPD di Kab.Indramayu.-//kba.ajiinews//galang//ck-08//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar