Gempa Tasikmalaya Terasa Sampai Bali
Gempa berpusat di 140 kilometer barat daya Tasikmalaya berkekuatan 7,3 skala richter.
Artikel Terkait:
- Benteng Rumah Ambruk
- Gempa, Pengunjung Mall Tangerang Berhampuran
- Gempa, Acara Sri Mulyani dan Darmin Bubar
- Pasca-Gempa, Warga Cilacap Berjaga Memantau Pergerakan Air Laut
- Masjid At-Takwa Tasikmalaya Retak-retak
Rabu, 2 September 2009 | 16:01 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 7,3 Richter yang berpusat di 142 kilometer sebelah barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (2/9) pukul 14.55 WIB juga dirasakan di Pulau Bali. Menurut data BMKG Wilayah III Denpasar, intensitas gempa di Bali termasuk dalam skala II Modified Mercally Intensity (MMI).
"Getaran gempa itu dirasakan seperti halnya ketika ada truk yang melintas di depan kita. Dan, sejauh ini memang tidak ada laporan adanya kerusakan, kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar," Endro Tjahjono.
Gempa terasa beberapa lama, khususnya di gedung-gedung bertingkat. Sejumlah warga maupun karyawan yang bekerja di lantai dua terkejut. Lampu-lampu gantung bergoyang untuk beberapa saat. Demikian juga air mineral di dispenser bergoyang akibat getaran gempa.
"Terasa cukup kuat dan terjadi hampir setengah menit. Kami terkejut dan beranjak dari meja kerja bersama beberapa rekan," kata Yurison, karyawan swasta di seputar Renon.
Endro menyatakan, intensitas gempa di Bali sama dengan yang dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat, seperti Tegal dan Subang. Intensitas gempa tinggi dirasakan di kawasan Puncak, Bogor, dan Sukabumi yakni hingga 6 MMI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar