Pembukaan HIDAYATULLAH Terima MDTA & PAUD Krangkeng Indramayu

 Pembukaan  HIDAYATULLAH Terima MDTA & PAUD

Indramayu, kba

          Telah dibuka lembaga pendidikan, pendidikan anak usia dini  Paud madrasah diniah takmiliah awaliyah (MDTA) Hidayatullah. Blok jepang kec.kedokanbunder kab.Indramayu, jawa barat. Pendiri atau ketua madrasah hidayatullah H.Casmadi.G setelah usai kegiatan acara dilakukannya wawancara atau menyampaikan keterangan persnya kepada media BM.

Bahwa tujuannya blok wetan ini, dengan adanya lembaga pendidikan MDTA tersebut, untuk itu marilah masyarakat, warga sekitarnya dan umumnya bebondong-bondong segera mendaftarkan putra putrinya . tempat pendaftaran hubungi saja kepada pertama Bapak guru Juhair,S.Pd dan kedua bapak guru Toing. Secepatnya karena PPDB sudah dibuka tanpa dipungut biaya , gratis.

          Pada kesempatan yang sama pula minggu(23/6/2019) selesailah sudah launching atau peresmian madrasah yayasan hidayatullah. dikatakan juga oleh bapak guru Juhair,S.pd sebagai pengajar dan pengurus, mengatakan ketika jumpa pers bahwa, kami atas nama warga masyarakat sekitarnya merasa bangga di blok jepang ini, ternyata beberapa puluh tahun, baru muncul dan sadar akan adanya pentingnya pendidkan untuk anak-anak kita kedepan dan masa mendatang.

Dengan harapan berdirinya yayasan ini yang mengelola tentunya akan merubah tatanan kehidupan generasi-generasi kedepan untuk menjadi generasi yang handal yang siap untuk hidup ditengah-tengah masyarakat, tentunya sebagai mewarnai terhadap hal-hal yang positif , itu tujuan secara makro tentang didirikannya madrasah tersebut di blok jepang, kec.kedokanbunder ini.

Dilanjutkan rangkaian acara siang hari seperti mulai dari aplah, gadrasi anak-anak, pemuda , tari topeng , drama agama atau pengajian kemudian dilakukan arak-arakan diiringi dua drumband dari indramayu maupun Cirebon juga atraksi akrobat sulap sebelum pemerangkatan dilakukan juga yayasan kegiatan belajar-mengajar (KBM) dilaksanakan dipagi hari layaknya TK masuk jam 08, jam 10 selesai, kurikulumnya mengikuti kurikulum nasional apa yang dicanangkan oleh pemerintah dan guru tenaga pengajara S1 dan S2 sedang proses.

Masih terkait dengan pihak pengurus yayasan, tidak ketinggalan juga ketua H.Casmadi.G  dan  Dai sebegai wakil ketua dalam penyampaiannya persnya, bahwa untuk pendidikan tujuannya ialah mencerdaskan bangsa Indonesia, khususnya di masyarakat atau warga sekitarnya dan umumnya.

Terutama masyarakat yang tidak mampu artinya pendidikan itu layak bagi siapa saja, sesuai dengan wajib belajar 12 tahun jangan ada yang tidak sekolah padahal itu kan kewajiban orang tua, namun pemerintah setempat harus kerjasama dengan orang tua kalau ada anak yang tidak sekolah supaya anak-anak kita mendapat pendidikan yang layak seperti pada umunya. (ras/M.Karmani