Tim
Direksi Panggil Dirut CV. Indah Utama
Indramayu,"kantor berita ajiinews "
Tim
Direksi Dinas Bina Marga (DBM) Indramayu, Wempi S memanggil Direktur
Utama (Dirut) CV. Indah Utama (IU). Pasalnya CV. IU selaku pelaksana proyek
peningkatan ruas jalan Tegalurung- Tambi senilai Rp1,8 Miliar tidak memenuhi
progres pekerjaan. Padahal Surat Perintah Kerja (SPK) telah
dikeluarkan sebulan yang lalu. “kami telah memanggil Dirut CV IU untuk
mempertanggungjawabkan pekerjaan yang tidak memenuhi progres”, ujar Wempi,
Selasa (29/5).
Sebelumnya
Tim Direksi telah berkali-kali melayangkan surat peringatan kepada Dirut CV. IU
atas molornya pelaksanaan pekerjaan ini. Sampai bulan kedua, pelaksana baru
menyediakan material sirtu dan basecose yang terhampar dilokasi proyek. Proyek
peningkatan jalan dengan panjang keseluruhan 1,7 Km. Dengan panjang Kontruksi
beton 400 m, dan kontruksi ac-wc sepanjang 1,3 Km.
Ditempat
terpisah Dirut CV. IU, Lina ditemui usai memenuhi panggilan Tim Direksi
ketika dikompirmasi tidak mau banyak berkomentar terkait molornya pekerjaan.
Sepintas Lina hany mengungkapkan, belum dilaksanakannya pekerjaan proyek
peningkatan ruas jalan Tegalurung-Tambi disebabkab ada kesalah pahaman antara
dirinya dengan pelaksana pekerjaan dilapangan. “saya akui, karena ada
kesalahpahaman dilapangan”, ujar Lina, yang buru-buru naik mobil pribadinya.
Belum
dilaksanakannya pekerjaan pada proyek ini sempat dikeluhkan oleh Muspika
Kecamatan Sliyeg. Karena, tidak hanya molor, juga material yang terhampar pada
beberapa titik sering menyebabkan kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor.
Bahkan beberapa waktu lalu terjadi tabrakan antara dua sepeda motor yang
menghindari material, dan korbannya sampai meninggal dunia.
Ruas
jalan ini satu diantara jalan kabupaten yang mempunyai lalu lintas harian (LHR)
yang tinggi. Dan merupakan jalan penghubung tiga kecamatan, yaitu Kecamatan
Jatibaran, sliyeg, dan Balongan, yang merupakan sentra-sentra perekonomian dan
produksi pertanian. Untuk itu Pemkab Indramayu, dalam dua tahun ini terus
menggelontorkan anggaran milyaran rupiah untuk meningkatkan kelas jalan ini,
agara aktifitas perekonomian tidak terganggu. Namun molornya proyek peningkatan
jalan ini, sedikit banyak telah mengganggu aktifiats warga.//sumber ReNas ato//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar