Jumat, 07 Januari 2011

Pelabuhan Paotere Makasar ABK Panik

Diduga Tabung Gas Bocor, Perahu Motor Nelayan Meledak

Makasar,-kba-ajiinews

Perahu motor nelayan Nur Hidayah yang sedang merapat di dermaga tiga Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (6/1) meledak, dua anak buah perahu motor itu masing-masing Yusuf mengalami luka bakar lebih dari 80 persen dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Stella Maris, sedangkan Syamsul luka di bagian kepala.

Nakhoda perahu motor, Ibrahim (35) belum tahu apa penyebab ledakan, saat kejadian ia sedang duduk di ruang kemudi dengan seorang anak buah kapal (ABK), tiba-tiba terdengar ada ledakan kuat dari lantai bawah dan ia melihat asap tebal dan sampan yang berfungsi sebagai sekoci yang berada dianjungan terlempar jauh.

Beruntung perahu motor bertonase 60 GT (gross ton) yang terbuat dari kayu itu tidak terbakar, namun buritan, palka dan dindingnya pecah. Ledakan tersebut sempat membuat panik awak kapal lain di dekatnya yang sedang bongkar muat.

Kepala Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sri Rejeki yang berada dilokasi kejadian belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan tersebut, namun sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) telah memeriksa benda-benda yang dicurigai sebagai penyebab ledakan di perahu motor ini.

Polisi mencurigai perahu motor yang berasal dari Pulau Pemantauan, Kabupaten Pangkep (Pangkajene Kepulauan) ini memuat bahan peledak untuk kebutuhan penangkapan ikan, namun hal itu dibantah Ibrahim.

Menurutnya, perahu motor ini memuat ikan dari Pulau Pemantauan untuk dijual di Makassar dengan menempuh pelayaran selama 24 jam, merapat di Paotere sejak Sabtu (1/1). Rencananya, kapal akan kembali ke Pulau Pemantauan, Jumat (7/1) dengan muatan barang campuran, sambil menunggu mesinnya diperbaiki. “Tidak ada bahan peledak di perahu motor ini, muatannya hanya bahan campuran termasuk sejumlah tabung gas ukuran 3 kg (kilo gram),” kata Ibrahim yang sempat pingsan ketika dibawah petugas dari Pos Polisi Pelabuhan menuju ke perahunya.

Sebelum kejadian beberapa ABK sedang memperbaiki mesin, diduga ledakan yang terjadi akibat gas yang menyebar dari tabung yang bocor dan tersulut api, karena menurut Ibrahim ia sempat melihat ada ABK yang merokok di kamar mesin -sp online[148]=//kba-ajiinews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar