Minggu, 01 Maret 2015

Oknum SMP NU Karanganyar Indramayu Diduga Memotong Dana BSM





Indramayu, kba ajiinews

Bantuan bagi siswa miskin yang selanjutnya disebut Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan dari pemerintah berupa sejumlah uang tunai yang diberikan langsung kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin. Sasarannya adalah siswa miskin yang masih berstatus sebagai siswa  SD, SMP, SMA, dan SMK. Serta memenuhi sekurang-kurangnya satu dari kriteria antara lain, siswa penerima KPS, siswa dari rumah tangga peserta KPH, siswa yatim, dan yatim piatu. Besaran dana BSM untuk SMP Rp. 750.000,- per penerima manfaat (siswa)

Manfaatnya untuk pembiayaan keperluan pribadi siswa dalam rangka menyelessaikan pendidikan pada satuan pendidikan antara lain digunakan untuk pembelian buku danala tulis  sekolah (sepatu, tas, dll), biaya transportasi ke sekolah, uang saku siswa ke sekolah, biaya kursus/les tambahan.
Tata tertib pengelolaan dana tersebut sekolah harus mengumumkan daftar siswa penerima dana BSM di papan pengumuman sekolah, tidak  melakukan pungutan/pemotongan dalam bentuk dan alasan apapun terhadap siswa penerima BSM.

Akan tetapi, penyaluran dana BSM yang di berikan oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), diduga di potong oleh pihak sekolah. Karena siswa penerima BSM tersebut tidak utuh 100%. Kemudian penyalurannya pun banyak yang dilanggar oleh pihak sekolah seperti halnya tidak ada papan pengumuman daftar siswa penerima BSM dipapan pengumuman sekolah. Begitu juga pengambilan dana BSM dikolektif oleh pihak sekolah.

Hal itu terjadi di SMP NU Karanganyar Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Salah seorang siswi, sebut saja Bunga (nama samaran), mengatakan kepada Rakyat Oposisi bahwa dana BSM tidak diambil langsung oleh sendiri maupun orang tunya. Melainkan dana tersebut di ambil oleh pihak sekolah. Besaran dana yang diterima seharusnya Rp. 750.000,-  hanya mendapat sebesar Rp. 500.000,- dengan tanda bukti berupa kwitansi. “Saya hanya mendapat dana BSM sebesar Rp. 500,000,-“, kata Bunga.

Kepala SMP NU Karanganyar, Abdul Basith, SE, saat dikonfirmasi, Rabu 4/1/2015, menjelaskan bahwa jumlah besaran dana BSM Rp. 750.000,- per siswa. Sementara ini jumlah siswa sebanyak 365 siswa dan yang mendapat dana BSM sebanyak 205 siswa. Mengenai pengambilannya, dana tersebut di ambil  langsung oleh masing-masing orang tua siswa melalui buku rekening. (kba-dedi sutrisna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar